Komitmen Edi Susanto Wujudkan Pekon Dadirejo Sebagai Destinasi Wisata Buah
WONOSOBO - Pemerintah Pekon Dadirejo, Kecamatan Wonosobo, dibawah pimpinan Kepala Pekon Edi Susanto bertekad mengubah Pekon Dadirejo menjadi salah satu destinasi wisata buah di Kabupaten Tanggamus. Untuk mewujudkan tekadnya itu, Edi Susanto bersama masyarakat Pekon Dadirejo saat ini tengah merintis kebun jambu jamaika, yang ditanam di setiap rumah warga. Rintisan kebun jambu jamaika ini sudah dilakukannya sejak akhir tahun lalu. Sekitar 1.161 bibit jambu jamaika telah dibagikan kepada seluruh warga dipekon setempat, menggunakan anggaran Dana Desa Tahun 2018. Masing-masing rumah mendapatkan bagian tiga bibit batang jambu jamaika. \"Kami bertekad mengubah Pekon Dadirejo menjadi destinasi wisata buah. Supaya perekonomian dan kesejahteraan warga disini bisa lenih meningkat, \" katanya, Minggu. Agar lebih variatif, rencananya pada tahun ini Pemerintah Pekon Dadirejo juga akan menambah berbagai jenis buah-buahan lainnya, salah satunya seperti kelengkeng. \"Tidak hanya satu jenis saja yang kita tanam, rencananya tahun ini akan kita tambah bibit kelengkeng, dan tahun depan mungkin akan lebih banyak lagi bibit-bibit tanaman buah yang kita tanam, supaya lebih variatif. Dan pengunjung juga bisa memilih buah-buahan sesuai dengan yang disukainya, \" ujar Edi. Untuk mendukung pemasaran buah, Ia mengaku, saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan salah satu badan usaha penampungan buah. Nantinya, kata dia, jika buah-buahan yang ditanam warga ini sudah memasuki musim panen, selain bisa dijual ke pengunjung, juga bisa dijual ke penampung buah yang sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah pekon setempat. \"Nah, kalau tanaman ini sudah berbuah warga nggak perlu bingung mau jualnya kemana, karena kita sudah MoU dengan salah satu badan usaha penampung buah di Bandar Lampung, \" ungkapnya. Selain wisata buah, Pemerintah Pekon Dadirejo juga berupaya mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan warganya melalui peningkatan pembangunan infrastruktur. Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Tahun 2018 yang diterima Pemerintah Pekon Dadirejo sebesar Rp 900 juta lebih dimanfaatkan untuk merealisasikan beberapa item pembangunan infrastruktur, diantaranya jalan rabat beton, irigasi dan drainase. Untuk pembangunan jalan rabat beton dilaksanakan di Dusun IV sepanjang 150 meter. Kemudian pembangunan irigasi berlokasi di Dusun II sepanjang 292 meter dan drainase di Dusun I sepanjang 200 meter. \"Selain itu, Dana Desa dan Alokasi Dana Desa juga kami manfaat untuk bidang pemberdayaan diantaranya aparatur pekon, PKK, Karangtaruna, LPM, BHP, Kader Lansia, Guru Ngaji dan pengadaan tanah untuk sarana olahraga berukuran 20x76 meter, \" pungkasnya. (uji)
Sumber: